Subject-Verb
Agreement
Subject-verb agreement adalah
persesuaian antara verb (kata
kerja) dengan subject kalimat
dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak).
Subjek dapat
berupa noun (kata
benda), pronoun (kata
ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada
dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular
verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek
jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).
Subject-Verb Agreement (Umum)
Secara umum pada bentuk present tense, singular
verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan
ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun pada plural verb tanpa
ditambahkan ending -s (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s). Aturan
kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang
ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal
pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun
berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata
kerja bentuk jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
No
|
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
|
1
|
The sun rises. (Matahari terbit.)
|
2
|
The stars shine. (Bintang
bersinar.)
|
3
|
Leo rarely eats white
bread. (Leo jarang makan roti putih.)
|
4
|
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.) |
Namun jika ada helping verb, maka helping
verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam
bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk
tunggal-jamak-nya adalah is-are, does-do, dan has-have. Khusus
untuk has-have, agreementtidak berlaku jika kata tersebut
merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping
verb lainnya.
Contoh Kalimat Subject-Verb
Agreement
No
|
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
|
1
|
My boss always comes on time.
(Bos saya selalu datang tepat waktu.) |
2
|
They like eating out. (Mereka suka
makan diluar.)
|
3
|
He is working. (Dia sedang
bekerja.)
|
4
|
I do submit the task. (Saya
harus mengirimkan tugas tersebut.)
|
5
|
The manager has checked the
documents.
(Manager telah mengecek dokumen-dokumen tersebut.) |
6
|
I will have been sleeping for an
hour when you arrive.
(Saya akan sudah tidur selama satu jam ketika kamu tiba.) has-have TIDAK BERLAKU |
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan
bentuk kata kerja dalam hal number(tunggal atau jamak) jika tidak
ada helping verb, yaitu: was-were.
Contoh Kalimat Subject-Verb
Agreement
No
|
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
|
1
|
The cat was sleeping. (Kucing itu
sedang tidur.)
|
2
|
We were roasting corn. (Kita sedang
membakar jagung.)
|
3
|
She drove fast. (Dia mengebut.) TIDAK
BERLAKU
|
Adapun jika kata kerja yang digunakan berupa linking verb,
maka is, am (khusus I), was (past tense) digunakan
oleh singular subject, sedangkan are dan were (past
tense) oleh plural subject.
Contoh Kalimat Subject-Verb
Agreement
No
|
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
|
1
|
Ricky is smart. (Ricky pintar.)
|
2
|
The children are naughty. (Anak-anak
itu nakal.)
|
3
|
I was a stamp collector. (Saya dulu
pengoleksi prangko.)
|
4
|
My books were borrowed by
him. (Buku-buku saya dipinjam dia.)
|
Permasalahan pada Subject-Verb Agreement (Part 4)
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb
agreement.
No
|
Subject-Verb Agreement
|
Contoh Subject-Verb Agreement
|
9
|
Phrase dan clause yang berada
diantara subjek dan verb.
Pada dasarnya verb disesuaikan dengan subjek, bukan noun atau pronoun yang berada pada phrase atau clause yang menyelanya. |
|
Accompanied with, along with,
as well as, as with, including, in addition, dan together with dapat digunakan bersama subjek tanpa menambah jumlah subjek karena tidak sama dengan AND. |
The prime minister, together with his
staffs, is visiting Lombok.
(Menteri bersama para stafnya sedang mengunjungi Lombok.) |
|
That girl as well as
her brother issitting on the edge of swimming pool.
(Anak perempuan itu bersama saudara laki-lakinya sedang duduk di pinggir kolam renang.) |
||
One of the men is a surgeon.
(Satu dari para pria itu adalah dokter bedah.) |
||
The woman in my bedroom
is my mother. (Wanita di dalam kamarku adalah ibuku.) |
||
Relative clause (defining
and non-defining)
|
Cats that live in the wild rarely getsick.
(Kucing-kucing yang hidup di alam liar jarang sakit.) |
|
The table, which is made of marble, has
been repaired.
(Meja yang terbuat dari marmer telah diperbaiki.) |
||
Participial phrase (defining
and non-defining) ≈ reduksi adjective
clause
|
Cats living in the wild rarely get sick.
|
|
The table, made of marble,
has been repaired. |
||
Appositive (defining
and non-defining)
|
A famous news presenter Al Hunt works in
Bloomberg Television.
(Seorang pembawa acara berita terkenal, Al Hunt, bekerja di Bloomberg Television.) |
|
My brother, a chemical engineer, isvery
dilligent.
(Kakakku, seorang engineer kimia, sangat rajin.) |
Permasalahan pada Subject-Verb Agreement (Part 3)
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb
agreement.
No
|
Subject-Verb Agreement
|
Contoh Subject-Verb Agreement
|
4
|
Subject dengan plural form (bentuk
jamak) berupa dua bagian dalam satu kesatuan
|
|
Noun seperti:
glasses
pants
scissors
shears
trousers
tweezers
merupakan dua bagian pada satu kesatuan
benda. Noun ini membutuhkan plural verb.
|
My glasses were broken into
two pieces.
(Kaca mataku pecah menjadi dua bagian.) |
|
The trousers are made from
denim.
(Celana panjang tersebut terbuat dari denim.) |
||
5
|
Fractional expression dan Mathematical
Process
|
|
A majority of, a part of, a percentage
of, dan half of merupakan fractional expression dapat
diikuti oleh singular verbatauplural tergantung dari maknanya.
Jika diikuti oleh plural noun, maka subjek menjadi pluralsehingga
harus dipasangkan dengan plural verb.
Begitupun sebaliknya. Berlaku pula pada all, some, dan most ketika
berfungsi sebagai subjek yang diikuti oleh prepositional
phrase, perhatikan noun (sebagai objek preposition)
didalam frasa tsb.
|
Fifty percentageof your water has beenused to
wash plates.
(Lima puluh persen dari airmu telah digunakan untuk mencuci piring.) water= uncountable noun
atau
Fifty percentageof the visitors are from
England.
(Lima puluh persen dari pengunjung dari Inggris.) visitors= plural countable |
|
All of the staffsare dilligent.
(Semua staf rajin.)
atau
All of the audience is giving
applause. (Semua hadirin sedang memberikan tepuk tangan.) audience = uncountable noun |
||
Mathematical process, seperti penambahan,
merupakan singularsehingga membutuhkan singular verb.
|
Ten and tenis twenty.
(Sepuluh ditambah sepuluh adalah dua puluh.) |
|
7
|
Kalimat dimulai dengan there / here + is /
are / was / were.
|
|
There maupun here bukan subjek.
Subjek muncul setelah verb“be” (is/are/was/were).
Dengan demikian, subjek mengikuti verb apakah singular atau plural.
|
There is a haunted house.
(Disana ada rumah hantu.) |
|
There are your friends.
(Disana ada teman-temanmu.) |
||
8
|
Indefinite Pronoun (kata
benda untuk untuk orang, benda, atau hal secara umum)
|
|
Neither dan either merupakan singular pronoun meskipun
tampak merujuk pada dua hal. Oleh karena itu, membutuhkan singular
subject.
Indefinite pronoun lain seperti:
anybody/anyone
each
everybody/everyone
somebody/someone
nobody/no one
juga merupakan singular pronoun sehingga
diikuti singular verb.
|
Neither is bad.
(Tidak satupun dari keduanya buruk.) |
|
Everybody likes him.
(Setiap orang menyukainya.) |
||
Someone has sent him the anonymous
letter.
(Seseorang telah mengiriminya surat kaleng.) |
Subject-Verb Agreement (Part 2)
Permasalahan pada Subject-Verb Agreement (Part 2)
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb
agreement.
Keterangan:
Subject = bold
verb, linking verb = italic
helping verb = underline
No
|
Subject-Verb Agreement
|
Contoh Subject-Verb Agreement
|
2
|
Compound Subject
|
|
Jika dua atau lebih subjek, baik singularmaupun plural,
dihubungkan dengan coordinate
conjunction AND, maka digunakan plural verb.
|
Ichel and her brothergo to school
by bus.
(Ichel dan kakak laki-lakinya pergi ke sekolah dengan bus.) |
|
Atiek, Adon and I wereat home.
(Atiek, Adon, dan saya di rumah.) |
||
Jika dua atau lebih singular subjek
dihubungkan dengan ORatau NOR, maka digunakan singular verb.
Berlaku sebaliknya pada plural subjek.
|
To stay or to go is your
prerogative.
(Tinggal atau pergi adalah hakmu.) subjek berupa infinitive (to + verb) |
|
The jackets or the shirts are in
the cupboard.
(Jaket-jaket dan kemeja-kemeja ada di dalam lemari.) |
||
Jika compound subjek yang
menggunakan OR atau NORterdiri dari singular dan plural
nounatau pronoun, maka verbmengikuti subjek yang terdekat posisinya
dengannya, baik sebelum maupun setelahnya (kalimat pertanyaan).
|
The woman or her friends
eat lunch here every monday. (Wanita itu atau teman-temannya makan siang disini setiap hari minggu.)
atau
Her friends or the woman
eats lunch here every monday. |
|
Does the woman or her friends eat
lunch here every monday?
(Apakah wanita itu atau teman-temannya makan siang disini setiap hari minggu?)
atau
Do her friends or the woman eat
lunch here every monday?
|
||
Jika compound subject terdiri atas
subjek (tunggal maupun jamak) positif dan negatif, maka verb mengikuti
yang positif.
|
The staffs but not the manager have
received their salaries.
(Para staff tapi tidak sang manager telah menerima gaji.) |
|
It is mine, not theirs, that has wore
out.
(Itu milikku, bukan milik mereka yang sudah aus.) |
||
3
|
Subject dengan plural form (bentuk
jamak) namun makna singular
|
|
Beberapa noun
tampak plural karena memiliki ending -s, namun sesungguhnya bermakna singularkarena hanya merujuk pada satu hal. Dengan demikian, noun tersebut membutuhkan singular verb pula. Dapat dibuktikan dengan substitusi noun tersebut dengan “it” yang terasa lebih make sense daripada “they”. Nounini antara lain:
news, dollars
(ketika membicarakan jumlah)
nama penyakit, seperti: measles, mumps
noun dengan ending -ics, seperti: mathematics,
statistics, physics
Namun ending -ics dapat pula
merupakan plural meaningjika noun tersebut bukan dianggap
sebagai cabang keilmuan melainkan masing-masing bagian dari suatu kesatuan.
Contoh: statistics = data-data statistik.
|
Measles is one of the most contagious
diseases among young children.
(Campak adalah satu dari penyakit paling menular diantara anak kecil.) |
|
Ten dollars a day is not enough for
a wife and two children.
(Sepuluh dillar sehari tidak cukup untuk istri dan dua anak.)
tidak berlaku pada:
Dollars are widely used in private
transactions.
(Dollar digunakan secara luas dalam transaksi-transaksi pribadi.) |
||
Statistics is not same with math.
(Statistika tidak sama dengan matermatika.) statistics = ilmu
tidak berlaku pada:
The statistics show that the
abortion rate for woman aged 30-34 years has increased dramatically.
(Statistik menunjukkan bahwa tingkat aborsi wanita berumur 30-34 tahun telah meningkat secara drastis.) statistics = data-data |
Permasalahan pada Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement menjadi membingungkan
ketika dihadapkan pada persoalan seperti: subjek berupa collective
noun, compound
subject, plural form dengan makna singular, dan indefinite
pronoun. Selain itu, ada pula phrase atau clause yang
menyela subjek dan kata kerja sehingga cukup dapat membingungkan didalam
penentuan agreement-nya.
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb
agreement.
No
|
Subject-Verb Agreement
|
Contoh Subject-Verb Agreement
|
1
|
Collective Noun
|
|
Collective noun merupakan kata benda
yang digunakan untuk menyatakan suatu nama kumpulan (terdiri dari lebih
dari satu anggota). Sebagai subjek, kata benda ini dapat singular atau
plural tergantung konteks.Jika anggota kumpulan melakukan hal yang sama
secara serentak, maka kata benda ini dianggap sebagai suatu kesatuan
subjek dengan singular verb.
Sebaliknya, bila anggota dari kumpulan bertindak secara individual, maka dianggap sebagai subjek jamak dengan kata kerja yang jamak pula. |
The team is going
on holiday now. [Artinya: Para anggota team sedang pergi berlibur (bersama-sama) sekarang.] |
|
The teamare going
on holiday now. [Artinya: Para anggota tim sedang berlibur (masing-masing) sekarang.] |