Gunadarma University

Sabtu, 26 Desember 2015

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP DUNIA BISNIS

DAMPAK NEGATIF PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP DUNIA BISNIS DAN LAPANGAN PEKERJAAN

G
lobalisasi diambil dari kata global yang artinya universal. Pengertian globalisasi bisa jadi sangat luas cakupannya tergantung bagaimana sudut pandang dari orang mengartikannya itu sendiri. Ada yang berpendapat bahwa globalisasi merupakan proses sosial, proses sejarah, proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara dalam ikatan yang semakin kuat untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan baru. Namun, ada juga yang beranggapan bahwa globalisasi dipandang hanya evolusi dari kapitalisme dimana Negara-negara kaya akan mengontrol perekonomian dunia sedangkan Negara-negara kecil atau yang sering disebut negara ketiga hanya dieksploitasi dan semakin terbenam karena tidak mempunyai daya saing.
Jika karyawan hanya di anggap sebagai factor produksi, maka manusia hanya di anggap sebagai mein, robot yang harus selalu dpat menghasilnkan produksi yang baik. Namun, upah tenaga kerja akan di tekan serendah mungkin untuk meminimalisir pengeluaran perusahaan yang berdampak pada keuntungan perusahaan yang semkin besar.
Factor humanisme akan dikesampingkan. Bahkan mereka melupakan perasaan yang di alami oleh para tenaga kerja tersebut. Mereka melupakan hal yang sangat penting dimana rasa aman dan nyaman yang dirasakan oleh para tenaga kerja sangat berpengaruh oleh hasil produksi yang di hasilkan oleh karyawan tersebut. Jika tenaga kerja merasa nyaman dan di hargai maka hasil yang didapat pun akan baik. Sebaliknya, jika tenaga kerja tersebut merasa terdesak, terkekang, dan tertekan maka hasil yang di dapat pun akan buruk bahkan sangat buruk. Oleh sebab itu, perasaan tenaga kerja sangatlah penting dan sangat berpengaruh pada hasil yang akan di dapat.
Seiring perkembangan jaman dan perkembangan ilmu pengetahuan di dunia, karyawan yang disebut sebagai penghasil barang pun akan tergeserkan oleh teknologi. Perusahaan akan menggeser kedudukan mereka dengan mesin mesin canggih yang dapat menghasilkan barang produksi yang jauh lebih banyak dengan skala waktu yang relatif sebentar dengan kualitas yang baik pula. Pilihan inilah yang akan menjadikan tenaga kerja pabrik akan kehilangan pekerjaannya karna apa yang selama ini dikerjakan akan digantikan oleh mesin mesin canggih yang diciptakan oleh para ilmuan.
Perusahaan akan lebih memilih membeli mesin tersebut dengan harga selangit di bandingkan tetap menggunakan tenaga manusia. Karna jika di bandingkan dengan prospek ke depannya, produksi menggunakan mesin akan lebih cepat mendapatkan keuntungan yang kemudian dapat dengan cepat pula mengembalikan biaya yang di keluarkan oleh perusahaan umtuk mendapatkan mesin tersebut.
Pemilik modal akan meminta berbagai macam fasilitas seperti pengurangan pajak, pasokan tenaga kerja murah dan tentu juga kesediaan sumber daya alam dan demi investasi Negara berkembang akan mengamini semua permintaan kapitalis akibatnya persis seperti yang terjadi di papua dengan Freeport. Setiap hari Freeport menghasilkan 225.000 ton bijih emas, bahkan reuters pernah melansir 4 bos besar Freeport menerima tidak kurang dari       Rp 126,3 miliar per bulan atau Rp 1,5 triliun per tahun. Bandingkan dengan APBD yang Cuma ditargetkan Rp 5,28 triliun. Apa yang diperoleh oleh papua dari kapitalis Freeport? Kemiskinan, kerusakan hutan dan AIDS. Maka wajar jika kemudia globalisasi sebagai bentuk paling mutakhir dari kapitalisme dianggap mengakibatkan dampak negative yang luar biasa.

PELUANG USAHA DARI GLOBALISASI TERHADAP DUNIA BISNIS

G
lobalisasi akan memberikan ruang dan pasar serta peluang usaha yang semakin luas dengan konsep bordlesss maka kesempatan mengambangkan usaha akan semakin terbuka lebar. Dengan adanya globalisasi ini peluang usaha dapat terbuka dengan lebar karena jaan unuk mempromosikan produk dan jasa dapat dengan mudah tersebar keseluruh penjuru Indonesia bahkan dunia. Dengan ilmu teknologi yang berkembang begitu pesat, mudahnya komunikasi dan akses untuk dapat mendapatkan pangsa pasar yang sangat luas.
Globalisasi sangat berpengaruh positif bagi perkembangan peluang usaha di dunia. Dalam hal ini perdagangan internasional. Banyak produsen luar negri yang dapat memasarkan hasil produksi mereka ke dalam negri. Hasilnya pun cukup memuaskan. Banyak produk luar negri yang berhasil menguasai pasar di Indonesia. Dengan adanya impor barang dari luar negri, kita bisa mendapatkan bahan  baku, teknologi modern, dan barang dan jasa yang tidak bisa di hasilkan di dalam negri.
Seperti halnya Indonesia yang tidak dapat menghasilkan gandum dan Amerika serikat tidak bisa menghasilkn kelapa sawit. Perdagangan antar negara memunkinkan Indonesia untuk memperoleh gandum dan Amerika memperoleh minyak kelapa sawit. Perdagangan internasional ini memungkinkan suatu negara dapat mendatangkan barang-barang yang belum dapat dihasilkan di dalam negara tersebut. Misalnya Indonesia belum mampu memproduksi mesin-mesin berat. Oleh karena itu, Indonesia melakukan perdagangan dengan Amerika, Jepang, Cina dan Korea Selatan dalam mengadakan alat-alat tersebut.
Tidak hanya Negara lain yang dapat mengirim barang-barang ke dalam negri. Indonesia pun memiliki komoditas ekspor yang dapat menambah pendapatan Negara berupa devisa. Semakin banyak ekspor yang di lakukan semakin besar devisa yang di dapatkan oleh Negara. Indonesia memiliki barang barang yang dapat di ekspor berupa minyak bumi migas dan nonmigas. Barang-barang migas antara lain minyak tanah, bensin, solar, dan elpiji. Adapun barang barang yang termasuk nonmigas adalah hasil pertanian seperti karet, kopi, dan kopra; hasil laut terutama ikan dan kerang; hasil industry seperti kayu lapis, konfeksi, minyak kelapa sawit, meubel, bahan bahan kimia, pupuk, dan kertas; hasil tambang nonmigas seperti bijih nikel, bijih tembaga, dan batubara.
Dengan adanya perdagangan internasional, Negara dapat saling memenuhi kebutuhan negaranya yang tidak dapat di penuhi oleh Negara

GLOBALISASI MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BISNIS INTERNASIONAL

D
apat dikatakan bahwa globalisasi dan bisnis internasional merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan memiliki keterkaitan yang luas. Globalisasi membawa kegiatan bisnis internasional menjadi semakin berkembang dengan hilangnya jarak dan waktu. Jarak sejauh apapun dapat di tempuh dengan waktu yang sangat singkat. Tempat sejauh apapun pula dapat dipantau dengan sangat mudah. Sedangkan bisnis internasional sendiri menjadi semakin trbantu dengan adanya globalisasi ini. Semua urusan perusahaan dapat di atasi dengan mudah dan cepat. Bisnis internasional semakin mudah dilakukan di era globalisasi ini. Adanya pola perdagangan bebas  menjadi salah satu aspek yang memudahkan kegiatan bisnis internasional.
Kecanggihan teknologi yang menjadi salah satu faktor pembentuk globalisasi turut mempengaruhi efektivitas kegiatan bisnis internasional. Seperti adanya pemasaran bisnis yang dilakukan melalui internet atau embayaran yang menjadi semakin mudah melalui jaringan bank internsional. Kemudian, globalisasi juga membawa kegiatan bisnis tidak hanya di jalankan oleh perusahaan-perusahaan besar. Melainkan juga mampu melibatkan perusahaan-perusahaan menengah dan kecil. Hal ini menandakan bahwa globalisasi telah membawa pengaruh yang besar terhadap aktivitas bisnis internasional.
Dengan kemudahan tersebut bisnis pun akan dapat berkembang dengan sangat pesat. Akan memperbesar keuntungan yang didapat. Bahkan tidak menutup kemungkinan perusahan tersebut dapat dengan mudah memperluas bisnis mereka yang kemudia dapat membuka lapangan pekerjaan baru. Semakin banyak permintan parang di pasar maka emakin banyak pula barang yg harus diproduksi untuk memenuhi permintaan pasar tersebut.
Bukan hanya perusahaan manufaktur atau perusahaan dagang, perusahaan jasa pun memiliki peluang yang sama untuk dapat mengembangkan sayap perusahaannya. Contohnya perusahaan jasa penyewa kapal laut. Perusahaan membutuhkan transportasi untuk dapat mengirim permintaan barang lintas Negara, salah satunya adalah dengan menggunakan kapal laut. Semakin banyak perusahaan barang menerima permintaan barang, semakin banyak juga perusahaan tersebut membutuhkan kendaraan, dalam hal ini kapal laut.


KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP DUNIA BISNIS

PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP DUNIA BISNIS

K
ebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo dinilai tidak berpihak pada dunia usaha. Pasalnya pada setiap kebijakan yang dikeluakan tersebut tidak dibarengi dengan kalkulasi perhitungan yang matang guna mengantisipasi dampak yang akan terjadi. Alhasil kebijakan yang memiliki tujuan untuk memicu pertumbuhan ekonomi ini malah berdampak sebaliknya atau dapat dikatakan tidak mengalami pertumbuhan.  Seperti halnya kebijakan yang baru saja di keluarkan oleh pemerintah mengenai kebijakan tentang pengambilan dana JAMSOSTEK (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) yang hanya dapat di ambil ketika tenaga kerja tersebut telah berusia 55 tahun. Hal ini di nilai sangat merugika rakyat banyak kontroversi yang terjadi mengenai kebijakan pemerintah ini yang dinilai tidak masuk akal. Jika seluruh tenaga kerja hanya dapat mengambil dana JAMSOSTEK  ketika telah berusia 55 tahun, bagaimana nasip tenaga kerja yang telah pensiun pada usia di bawah umur 50 tahun? Apakah mereka harus menunggu 5 tahun untuk dapat mengambil dana tersebut? Lalu siapa yang akan bertanggung jawab atas biaya kehidupan mereka setelah dipensiunkan dari pekerjaan mereka jika mereka tidak memiliki modal untuk berbisnis dan menghidupi dirinya sendiri. Hal ini dinilai tidak sesuai dengan keadaan sebagian besar masyarakat di negri ini.
Pada Rabu  lalu tepatnya tanggal 9 September 2015, Presiden Jokowi Dodo telah meluncurkan Tiga Paket kebijakan ekonomi. Tiga paket kebijakan tersebut adalah pertama, mendorong daya saing industri nasional melalui deregulasi, debirokratisasi, penegakan hukum, dan peningkatan kepastian usaha. "Ada 79 aturan yang dirombak dari 154 yang masuk sehingga ini bisa menghilangkan duplikasi dan memangkas aturan yang menghambat daya saing," kata Jokowi. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan sejumlah peraturan presiden, keputusan menteri untuk mempercepat birokrasi. Penyederhanaan izin, penguatan sinergi, dan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat juga menjadi fokus dalam poin pertama paket kebijakan.
Poin kedua dalam paket kebijakan yaitu mempercepat implementasi proyek strategis nasional dengan menghilangkan hambatan yang ada, menyederhanakan izin, mempercepat pengadaan barang serta memperkuat peran kepala daerah untuk mendukung program strategis itu
Ketiga, pemerintah akan meningkatkan investasi di sektor properti. Pemerintah, kata Jokowi, akan mengeluarkan kebijakan untuk pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan membuka peluang investasi di sektor ini sebesar-besarnya. Jokowi menargetkan masalah regulasi sudah beres pada September dan Oktober. Ia mengatakan nanti pemerintah juga akan mengeluarkan paket kedua dan mungkin ketiga.
Dengan adanya kebijakan tersebut di harapkan dapat terus mengembangkan dunia bisnis di Indonesia yang sangat berpengaruh dalam bidang ekonomi juga.

PERAN PEMERINTAH TERHADAP PEREKONOMIAN DI INDONESIA

B
isnis sangat berpengaruh terhadap perekonomian pula. Begitu juga pemerintahan yang merupakan pengawas jalannya bisnis dan kegiatan perekonomian di Indonesia. Segala kegiatan perekonomian di Indonesia diawasi dan diatur oleh pemerintah. Dalam upaya peningkatan kehidupan ekonomi, individu, dan anggota, masyarakat tidak hanya tergantung pada peranan pasar melalui sektor swasta. Peran pemerintah dan mekanisme pasar (interaksi permintaan dan penawaran pasar) merupakan hal yang bersifat komplementer (bukan substitusi) dengan pelaku ekonomi lainnya.
Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi (rumah tangga pemerintah), memiliki fungsi penting dalam perekonomian yaitu berfungsi sebagai stabilisasi, alokasi, dan distribusi. Adapun penjelasannya sebagai berikut :
·         § Fungsi Stabilisasi, yakni fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi, sosial politik, hokum, pertahanan, dan keamanan.
·         § Fungsi Alokasi, yakni fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa publik seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.
·         § Fungsi Distribusi, yakni fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat.
Pembangunan ekonomi dibanyak negara umumnya terjadi akibat intervensi pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung. Intervensi pemerintah diperlukan dalam perekonomian untuk mengurangi dari kegagalan pasar (market failure) seperti kekakuan harga monopoli dan dampak negatif kegiatan usaha swasta contohnya pencemaran lingkungan.
            Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan aturan yang dibuat pemerintah. Aturan ini memberikan landasan bagi penerapan aturan main, termasuk pemberian sanksi bagi pelaku ekonomi yang melanggarnya. Peranan pemerintah menjadi lebih penting karena mekanisme pasar saja tidak dapat menyelesaikan semua persoalan ekonomi. Untuk menjamin efisiensi, pemerataan dan stabilitas ekonomi, peran dan fungsi pemerintah mutlak diperlukan dalam perekonomian sebagai pengendali mekanisme pasar.

Kegagalan pasar (market failure) adalah suatu istilah untuk menyebut kegagalan pasar dalam mencapai alokasi atau pembagian sumber daya yang optimum. Hal ini khususnya dapat terjadi jika pasar didominasi oleh para pemasok monopoli produksi atau konsumsi dan sebuah produk mengakibatkan dampak sampingan (eksternalitas), seperti rusaknya ekosistem lingkungan.

KEBIJAKAN INDUSTRI MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

P
embangunan industri diarahkan pada industri-industri yang berbasis pertanian dan pertambangan, dan kelautan yang mampu memberikan nilai tambah yang tinggi dan mampu bersaing dalam pasar lokal, regional nasional, global dan mampu menghasilkan nilai tambah tinggi. Pengembangan IKM dan Industri Mikro (Industri Rumah Tangga), perlu didorong dan dibina, menjadi usaha yang makin berkembang dan maju, sehingga mampu mandiri dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha.  Menggalakkan iklim yang sehat dalam berusaha bagi pelaku ekonomi(koperasi, usaha negara, usaha swasta) untuk menumbuhkan kegiatan usaha yang mampu menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi.  Meningkatkan pertumbuhan usaha kecil informal menjadi pengusaha kecil formal yang tangguh dan mandiri melalui bantuan pembangunan infrastruktur, perijinan dan bantuan teknis.  Meningkatkan dan mengoptimalkan perolehan devisa ekspor produk industri kehutanan, pertambangan, pertanian, dalam arti luas berikut industri turunannya.
Kebijakan pemerintahan tersebut mengenai perkembangan industri merupakan upaya supaya hasil industri terutama dalam sektor pertanian, pertambangan, perkebunan, peternakan, kelautan, dan perhutanan tersebut dapat digunakan sebagai lahan bisnis masyarakan dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada untuk mengembangkannya sebagai bahan baku yang dapat diolah menjadi barang barang yang dapat dijual dan digunakan oleh banyak orang. Bahkan dapat dipasarkan sampai ke barbagai kota, provinsi, pulau bahkan negara. Hal ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat di Indonesia.
Hal ini dapat pula meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena dengan adanya peningkatan UKM sehingga masyarakat dapat berwirausaha mengembangkan bahan bahan pertanian dan perkebunan sebagai bahan baku pembuatan produk makanan yang dapat di konsumsi oleh banyak orang. Ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Dengan berbisnis rumahan lama kelamaan akan menjadi bisnis pabrik ang dapat menghasilkan keuntungan hingga milyaran rupiah.
Dengan adanya bisnis seperti ini akan membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan untuk banyak orang dan dapat mengurangi angka pengangguran yang akhir akhir ini selalu bertambah. Pemerintah hanya dapat memberikan kebijakan, pengawasan dan aturan lalu seluruh pengadaannya kembali lagi ke masyarakat itu sendiri. Terkadang kita selalu menyalahkan pemerintah tanpa mengoreksi diri terlebih dahulu. Karena apa yang terjadi adalah apa yg telah kita lakukan sendir. Apakah sesuai dengan kebijakan dan aturan aturan atau kita menyalahgunakan kebijakan tersebut atau salah mengartikannya. Dan itu juga bagaimana kita menggunakan dan mengolah sumber daya alam yang mlimpah ini dengan sangat bijaksana dan sangat hati hati. Setelah menggunakannya kita pun juga harus melestarikannya pula, seperti halnya ketika kita menebang pohon untuk diambil kayunya atau akarnya. Kita pun juga harus mau menggantikannya dengan menanam kembali pohon tersebut dengan bibit bibit yang dapat dinikmati oleh generasi berikutnya. Karena ssungguhnya adalah sumber daya alam di Indonesia sangat banyak dan sangat dapat memberikan peluang usaha bagi masyarakat. Hanya saja banyak orang pula yang masih tidak peduli dengan hal tersebut.



PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP DUNIA BISNIS

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA  TERHADAP PERUSAHAAN

S
umber daya manusia merupakan penggerak roda pembangunan. Sumber daya manusia merupakan yang paling utama dan penting dalam setiap kegiatan usaha. Tidak hanya tenaga fisik tetapi juga kemampuannya yang dapat mengembangkan setiap bisnis yang ada menjadi semakin berkembang dengan kreatifitas dan inovasinya. Namun di Indonesia untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas dan professional sangatlah sulit didapatkan. Hal tersebut dikarenakan ketidak sesuaian antara job requirements dengan kompetensi calon.
            Bukan hanya itu, sumber daya manusia saat ini tidak di manfaatkan dengan baik dan maksimal. Banyak orang yang menganggap remeh tentang pentingnya memiliki kemampuan professional. Mereka sudah cukup puas dengan apa yang mereka dapat. Misalnya ketika seseorang lulusan SMK telah bekerja di perusahaan asing multnasional dengan gaji UMR setempat dengan tambahan berbagai tunjangan mereks sudah puas dan tidak berminat untuk ingin memiliki kemampuan yang professional lagi. Hal ini ssangat disayangkan, karena usia produktif seperti mereka merupakan asset yang sangat berharga untuk mengembangkan perusahaan lokal. Dan tenaga professional asing masih banyak dipekerjakan terutama di perusahan besar yang berorientasi internasional.
            Strategi SDM berkaitan antara lain dengan pembentukan suatu budaya perusahaan yang tepat, perencanaan SDM, mengaudit SDM baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif, pemeliharaan dan pelatihan. Semua tu penting bagi perusahaan. Segala sesuatu yang di rencanakan dengan matang akan menghasilkan hasil yang sangat baik pula. Struktur jaringan dan budaya perusahaan yang mengacu pada inovasi, kreatifitas, dan belajar berkesinambungan merupakan pilihan yang tepat bagi perusahaan-perusahaan yang yang ingin survive dan berkembang. BNI misalnya melakukan perubahan strategi dan budaya perusahaan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dibidang perbankan. Organisasi yang ramping dan juga SDM yang berkualitas mampu membuat BNI bersaing dengan perbankan lain.


            Namun, banyak yang kurang memperhatikan manajemen sumber daya manusia. Fakta menunjukan bahwa SBU (Strategic Business Unit) maupun fungsional sangat penting dan menentukan. Capital intellectual dan pengukurannya akhir-akhir ini sering dipertimbangkan sebagai alternative yang menjanjikan guna mengukur keefektifan organisasi dan aktifitas sumber daya manusia.


MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

P
embahasan tentang sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu keunggulan kompetitif bertumpu pada definisi dari keunggulan kompetitif, bahwa keunggulan kompetitif sebagai kemampuan dari organisasi memformulasikan strategi untuk menggali peluang profitable guna mengoptimalkan return in investment. Dalam kaitannya dengan devinisi itu ada dua prinsip untuk menciptakan keunggulan kompetitif yaitu : nilai yang diterima oleh pasar dan keunikan produk dan jasa yang diawarkan organisasi. Keunggulan kompetitif akan terbentuk apabila customer merasa memperoleh nilai tambah dari transaksi yang mereka lakukan dengan perusahaan.
Kepuasan pelanggan adalah hal yang utama jika karyawan perusahaan dapat membuat pelanggan puas dengan pelayanan dan barang produk perusahaan, maka akan semakin banyak permintaan dipasar. Peran manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam membangun organisasi kemampuan organisasi dan mempertahankan keunggulan kompetiif melalui faktor manusia terwujud pada proses implementasi strategi.
Strategi bisnis seringkali mengalami kegagalan dalam implementasinya disebabkan ketidakmampuan para tim manajemen pelaksana dalam menerjemahkan strategi bisnisnya ke dalam perilaku praktik. Strategi bisnis sebagai konsep memang bukanlah satu-satunya penentu keberhasilan organisasi mencapai tujuan strategic yang telah ditetapkan. Maka tenaga kerja professional dituntut untuk lebih tanggap dalam dan cekatan dalam menerima segala strategi yang telah ditetapkan sehingga strategi dapat dijalankan sesua dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
Manajemen sumber daya manusia strategic merupakan suatu proses penuangan dari konsep strategi bisnis ke kemampuan organisasi untuk menyediakan SDM yang berkompeten dala menjalankan setiap strategi bisnis. Pola perencanaan dan kesesuaian tersebut akan mempermudah perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Mengembangkan kesesuaian strategi manajemen sumber daya alam dengan strategi bisnis kan meningkatkan kemampuan organisasi pada fleksibilitas tanggapan terhadap kebutuhan-kebutuhan strategis untuk waktu kedepan. Sehingga ke depannya dapat terus berkembang dan jauh lebih baik lagi.

KARYAWAN DALAM MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN

S
aat ini lingkungan bisnis telah mengalami perubahan yang sangat cepat. Manajer tidak dapat memperkirakan dengan mudah bagaimana kondisi bisnisnya dimasa mendatang. Dewasa ini, berbagai usaha untuk melakukan perubahan dalam organisasi telah menjadi tututan nyata. Organisasi harus lebih mampu mengembangkan kapasitasnya untuk mempelajari pola tata nilai dan strategi kerja baru sehingga unsur unsur tersebut dapat ditransformasikan ke dalam kehidupan organisasi yang mampu menjawab setiap tantangan lingkungan. Departemen sumber daya manusia juga akan semakin ditantang untuk mengembangkan suatu sistem kerja baru yang mmberikan efek sinergis untuk setiap bagian yang terlibat dalam perusahaan guna mencapai keunggulan bersaing.
Selain masalah-masalah internal yang muncul dalam aspek manajerial, organisasi juga menghadapi masalah utama dengan pelanggan dan pemasok. Perusahaan perlu mengetahui kebutuhan dan keinginan dari pelanggan. Perusahaan semakin dituntut untuk menciptakan relasi yang baik dengan pelanggan melalui komunikasi dan interaksi sehingga muncul kedekatan antara perusahaan dengan pelanggan. Komunikasi yang baik dengan pelanggan sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Jika pelanggan puas dengan pelayanan perusahaan maka pelanggan tidak akan kabur.
Kemudian perusahaan menyesuaikn layanan yang dimiliki dengan kebutuhan,  keinginan, dan harapan dari pelanggan. Memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya tentang produk yang ditawarkan kepada konsumen dan memiliki infrastruktur yang dapat mengakomodir layanan tersebut. Perusahaan juga perlu melakukan kolaborasi dengan pemasok untuk menyediakan kebutuhan pelanggan pada waktu, jumlah, dan tempat yang tepat. Perusahaan yang sanggup mendapatkan pemasok yang berkualitas mempunyai kesempatan baik untuk memenangkan persaingan dengan mutu produk yang baik., dan pada gilirannya akan memuaskan pelanggan. Intinya bahwa karyawan perusahaan harus kompeten dalam menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan, karyawan  perusahaan harus bisa menciptakan hubungan jangka panjang yang menguntungkan perusahaan.