Gunadarma University

Sabtu, 26 Desember 2015

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP DUNIA BISNIS

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA  TERHADAP PERUSAHAAN

S
umber daya manusia merupakan penggerak roda pembangunan. Sumber daya manusia merupakan yang paling utama dan penting dalam setiap kegiatan usaha. Tidak hanya tenaga fisik tetapi juga kemampuannya yang dapat mengembangkan setiap bisnis yang ada menjadi semakin berkembang dengan kreatifitas dan inovasinya. Namun di Indonesia untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas dan professional sangatlah sulit didapatkan. Hal tersebut dikarenakan ketidak sesuaian antara job requirements dengan kompetensi calon.
            Bukan hanya itu, sumber daya manusia saat ini tidak di manfaatkan dengan baik dan maksimal. Banyak orang yang menganggap remeh tentang pentingnya memiliki kemampuan professional. Mereka sudah cukup puas dengan apa yang mereka dapat. Misalnya ketika seseorang lulusan SMK telah bekerja di perusahaan asing multnasional dengan gaji UMR setempat dengan tambahan berbagai tunjangan mereks sudah puas dan tidak berminat untuk ingin memiliki kemampuan yang professional lagi. Hal ini ssangat disayangkan, karena usia produktif seperti mereka merupakan asset yang sangat berharga untuk mengembangkan perusahaan lokal. Dan tenaga professional asing masih banyak dipekerjakan terutama di perusahan besar yang berorientasi internasional.
            Strategi SDM berkaitan antara lain dengan pembentukan suatu budaya perusahaan yang tepat, perencanaan SDM, mengaudit SDM baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif, pemeliharaan dan pelatihan. Semua tu penting bagi perusahaan. Segala sesuatu yang di rencanakan dengan matang akan menghasilkan hasil yang sangat baik pula. Struktur jaringan dan budaya perusahaan yang mengacu pada inovasi, kreatifitas, dan belajar berkesinambungan merupakan pilihan yang tepat bagi perusahaan-perusahaan yang yang ingin survive dan berkembang. BNI misalnya melakukan perubahan strategi dan budaya perusahaan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dibidang perbankan. Organisasi yang ramping dan juga SDM yang berkualitas mampu membuat BNI bersaing dengan perbankan lain.


            Namun, banyak yang kurang memperhatikan manajemen sumber daya manusia. Fakta menunjukan bahwa SBU (Strategic Business Unit) maupun fungsional sangat penting dan menentukan. Capital intellectual dan pengukurannya akhir-akhir ini sering dipertimbangkan sebagai alternative yang menjanjikan guna mengukur keefektifan organisasi dan aktifitas sumber daya manusia.


MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

P
embahasan tentang sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu keunggulan kompetitif bertumpu pada definisi dari keunggulan kompetitif, bahwa keunggulan kompetitif sebagai kemampuan dari organisasi memformulasikan strategi untuk menggali peluang profitable guna mengoptimalkan return in investment. Dalam kaitannya dengan devinisi itu ada dua prinsip untuk menciptakan keunggulan kompetitif yaitu : nilai yang diterima oleh pasar dan keunikan produk dan jasa yang diawarkan organisasi. Keunggulan kompetitif akan terbentuk apabila customer merasa memperoleh nilai tambah dari transaksi yang mereka lakukan dengan perusahaan.
Kepuasan pelanggan adalah hal yang utama jika karyawan perusahaan dapat membuat pelanggan puas dengan pelayanan dan barang produk perusahaan, maka akan semakin banyak permintaan dipasar. Peran manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam membangun organisasi kemampuan organisasi dan mempertahankan keunggulan kompetiif melalui faktor manusia terwujud pada proses implementasi strategi.
Strategi bisnis seringkali mengalami kegagalan dalam implementasinya disebabkan ketidakmampuan para tim manajemen pelaksana dalam menerjemahkan strategi bisnisnya ke dalam perilaku praktik. Strategi bisnis sebagai konsep memang bukanlah satu-satunya penentu keberhasilan organisasi mencapai tujuan strategic yang telah ditetapkan. Maka tenaga kerja professional dituntut untuk lebih tanggap dalam dan cekatan dalam menerima segala strategi yang telah ditetapkan sehingga strategi dapat dijalankan sesua dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
Manajemen sumber daya manusia strategic merupakan suatu proses penuangan dari konsep strategi bisnis ke kemampuan organisasi untuk menyediakan SDM yang berkompeten dala menjalankan setiap strategi bisnis. Pola perencanaan dan kesesuaian tersebut akan mempermudah perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Mengembangkan kesesuaian strategi manajemen sumber daya alam dengan strategi bisnis kan meningkatkan kemampuan organisasi pada fleksibilitas tanggapan terhadap kebutuhan-kebutuhan strategis untuk waktu kedepan. Sehingga ke depannya dapat terus berkembang dan jauh lebih baik lagi.

KARYAWAN DALAM MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN

S
aat ini lingkungan bisnis telah mengalami perubahan yang sangat cepat. Manajer tidak dapat memperkirakan dengan mudah bagaimana kondisi bisnisnya dimasa mendatang. Dewasa ini, berbagai usaha untuk melakukan perubahan dalam organisasi telah menjadi tututan nyata. Organisasi harus lebih mampu mengembangkan kapasitasnya untuk mempelajari pola tata nilai dan strategi kerja baru sehingga unsur unsur tersebut dapat ditransformasikan ke dalam kehidupan organisasi yang mampu menjawab setiap tantangan lingkungan. Departemen sumber daya manusia juga akan semakin ditantang untuk mengembangkan suatu sistem kerja baru yang mmberikan efek sinergis untuk setiap bagian yang terlibat dalam perusahaan guna mencapai keunggulan bersaing.
Selain masalah-masalah internal yang muncul dalam aspek manajerial, organisasi juga menghadapi masalah utama dengan pelanggan dan pemasok. Perusahaan perlu mengetahui kebutuhan dan keinginan dari pelanggan. Perusahaan semakin dituntut untuk menciptakan relasi yang baik dengan pelanggan melalui komunikasi dan interaksi sehingga muncul kedekatan antara perusahaan dengan pelanggan. Komunikasi yang baik dengan pelanggan sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Jika pelanggan puas dengan pelayanan perusahaan maka pelanggan tidak akan kabur.
Kemudian perusahaan menyesuaikn layanan yang dimiliki dengan kebutuhan,  keinginan, dan harapan dari pelanggan. Memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya tentang produk yang ditawarkan kepada konsumen dan memiliki infrastruktur yang dapat mengakomodir layanan tersebut. Perusahaan juga perlu melakukan kolaborasi dengan pemasok untuk menyediakan kebutuhan pelanggan pada waktu, jumlah, dan tempat yang tepat. Perusahaan yang sanggup mendapatkan pemasok yang berkualitas mempunyai kesempatan baik untuk memenangkan persaingan dengan mutu produk yang baik., dan pada gilirannya akan memuaskan pelanggan. Intinya bahwa karyawan perusahaan harus kompeten dalam menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan, karyawan  perusahaan harus bisa menciptakan hubungan jangka panjang yang menguntungkan perusahaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar