PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PERUSAHAAN
S
|
umber
daya manusia merupakan penggerak roda pembangunan. Sumber daya manusia
merupakan yang paling utama dan penting dalam setiap kegiatan usaha. Tidak
hanya tenaga fisik tetapi juga kemampuannya yang dapat mengembangkan setiap
bisnis yang ada menjadi semakin berkembang dengan kreatifitas dan inovasinya.
Namun di Indonesia untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas dan
professional sangatlah sulit didapatkan. Hal tersebut dikarenakan ketidak sesuaian
antara job requirements dengan kompetensi calon.
Bukan hanya itu, sumber daya manusia
saat ini tidak di manfaatkan dengan baik dan maksimal. Banyak orang yang
menganggap remeh tentang pentingnya memiliki kemampuan professional. Mereka
sudah cukup puas dengan apa yang mereka dapat. Misalnya ketika seseorang
lulusan SMK telah bekerja di perusahaan asing multnasional dengan gaji UMR
setempat dengan tambahan berbagai tunjangan mereks sudah puas dan tidak
berminat untuk ingin memiliki kemampuan yang professional lagi. Hal ini ssangat
disayangkan, karena usia produktif seperti mereka merupakan asset yang sangat
berharga untuk mengembangkan perusahaan lokal. Dan tenaga professional asing
masih banyak dipekerjakan terutama di perusahan besar yang berorientasi
internasional.
Strategi SDM berkaitan antara lain
dengan pembentukan suatu budaya perusahaan yang tepat, perencanaan SDM,
mengaudit SDM baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif, pemeliharaan dan
pelatihan. Semua tu penting bagi perusahaan. Segala sesuatu yang di rencanakan
dengan matang akan menghasilkan hasil yang sangat baik pula. Struktur jaringan
dan budaya perusahaan yang mengacu pada inovasi, kreatifitas, dan belajar
berkesinambungan merupakan pilihan yang tepat bagi perusahaan-perusahaan yang yang
ingin survive dan berkembang. BNI misalnya melakukan perubahan strategi dan
budaya perusahaan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dibidang
perbankan. Organisasi yang ramping dan juga SDM yang berkualitas mampu membuat
BNI bersaing dengan perbankan lain.
Namun, banyak yang kurang
memperhatikan manajemen sumber daya manusia. Fakta menunjukan bahwa SBU
(Strategic Business Unit) maupun fungsional sangat penting dan menentukan.
Capital intellectual dan pengukurannya akhir-akhir ini sering dipertimbangkan
sebagai alternative yang menjanjikan guna mengukur keefektifan organisasi dan
aktifitas sumber daya manusia.
MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
P
|
embahasan
tentang sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu keunggulan kompetitif
bertumpu pada definisi dari keunggulan kompetitif, bahwa keunggulan kompetitif
sebagai kemampuan dari organisasi memformulasikan strategi untuk menggali
peluang profitable guna mengoptimalkan return in investment. Dalam kaitannya
dengan devinisi itu ada dua prinsip untuk menciptakan keunggulan kompetitif
yaitu : nilai yang diterima oleh pasar dan keunikan produk dan jasa yang
diawarkan organisasi. Keunggulan kompetitif akan terbentuk apabila customer
merasa memperoleh nilai tambah dari transaksi yang mereka lakukan dengan
perusahaan.
Kepuasan
pelanggan adalah hal yang utama jika karyawan perusahaan dapat membuat
pelanggan puas dengan pelayanan dan barang produk perusahaan, maka akan semakin
banyak permintaan dipasar. Peran manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam
membangun organisasi kemampuan organisasi dan mempertahankan keunggulan
kompetiif melalui faktor manusia terwujud pada proses implementasi strategi.
Strategi
bisnis seringkali mengalami kegagalan dalam implementasinya disebabkan ketidakmampuan
para tim manajemen pelaksana dalam menerjemahkan strategi bisnisnya ke dalam
perilaku praktik. Strategi bisnis sebagai konsep memang bukanlah satu-satunya
penentu keberhasilan organisasi mencapai tujuan strategic yang telah
ditetapkan. Maka tenaga kerja professional dituntut untuk lebih tanggap dalam
dan cekatan dalam menerima segala strategi yang telah ditetapkan sehingga
strategi dapat dijalankan sesua dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
Manajemen
sumber daya manusia strategic merupakan suatu proses penuangan dari konsep
strategi bisnis ke kemampuan organisasi untuk menyediakan SDM yang berkompeten
dala menjalankan setiap strategi bisnis. Pola perencanaan dan kesesuaian
tersebut akan mempermudah perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Mengembangkan
kesesuaian strategi manajemen sumber daya alam dengan strategi bisnis kan
meningkatkan kemampuan organisasi pada fleksibilitas tanggapan terhadap
kebutuhan-kebutuhan strategis untuk waktu kedepan. Sehingga ke depannya dapat
terus berkembang dan jauh lebih baik lagi.
KARYAWAN
DALAM MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN
S
|
aat
ini lingkungan bisnis telah mengalami perubahan yang sangat cepat. Manajer
tidak dapat memperkirakan dengan mudah bagaimana kondisi bisnisnya dimasa
mendatang. Dewasa ini, berbagai usaha untuk melakukan perubahan dalam
organisasi telah menjadi tututan nyata. Organisasi harus lebih mampu
mengembangkan kapasitasnya untuk mempelajari pola tata nilai dan strategi kerja
baru sehingga unsur unsur tersebut dapat ditransformasikan ke dalam kehidupan
organisasi yang mampu menjawab setiap tantangan lingkungan. Departemen sumber
daya manusia juga akan semakin ditantang untuk mengembangkan suatu sistem kerja
baru yang mmberikan efek sinergis untuk setiap bagian yang terlibat dalam
perusahaan guna mencapai keunggulan bersaing.
Selain
masalah-masalah internal yang muncul dalam aspek manajerial, organisasi juga
menghadapi masalah utama dengan pelanggan dan pemasok. Perusahaan perlu
mengetahui kebutuhan dan keinginan dari pelanggan. Perusahaan semakin dituntut
untuk menciptakan relasi yang baik dengan pelanggan melalui komunikasi dan
interaksi sehingga muncul kedekatan antara perusahaan dengan pelanggan.
Komunikasi yang baik dengan pelanggan sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Jika pelanggan puas dengan pelayanan perusahaan maka pelanggan tidak akan
kabur.
Kemudian
perusahaan menyesuaikn layanan yang dimiliki dengan kebutuhan, keinginan, dan harapan dari pelanggan.
Memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya tentang produk yang ditawarkan
kepada konsumen dan memiliki infrastruktur yang dapat mengakomodir layanan
tersebut. Perusahaan juga perlu melakukan kolaborasi dengan pemasok untuk
menyediakan kebutuhan pelanggan pada waktu, jumlah, dan tempat yang tepat.
Perusahaan yang sanggup mendapatkan pemasok yang berkualitas mempunyai
kesempatan baik untuk memenangkan persaingan dengan mutu produk yang baik., dan
pada gilirannya akan memuaskan pelanggan. Intinya bahwa karyawan perusahaan
harus kompeten dalam menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan,
karyawan perusahaan harus bisa
menciptakan hubungan jangka panjang yang menguntungkan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar